Tempat Bersejarah Bandung
1. Gedung Sate
Gedung Sate, dengan cirinya yang khas berupa atap yang menyerupai sate ini memiki arsitektur yang unik dan memesona. Bangunan yang menjadi ikon Jawa Barat ini kini menjadi gedung pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1920, semula gedung ini disebut Gedung Hebe, namun seiring berjalannya waktu gedung ini akrab dikenal dengan sebutan Gedung Sate. Sejak tahun 1982, gedung sate sudah menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat hingga sekarang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, di atas menara gedung ini kita juga akan mendapati ruangan yang memuat replika makanan dan kebudayaan Sunda. Gedung ini bertempat di Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung.
2. Gedung Merdeka
Gedung Merdeka merupakan tempat dselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada April 1955. Pada mulanya gedung ini adalah gedung sederhana berupa kedai kopi tempat nongkrongnya meneer dan noni Belanda sampai akhirnya gedung ini mengalami berbagai perombakan. Tempat ini juga menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia mulai dari Konferensi Asia Afrika, pertemuan Konstituante RI, dan peristiwa bersejarah lain. Hingga kini, gedung merdeka ditetapkan sebagai museum Konferensi Asia Afrika. Gedung ini bertempat di Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung.
3. Goa Belanda dan Goa Jepang
Goa Belanda adalah salah satu goa peninggalan jaman penjajahan Belanda yang sekarang berada di Taman Hutan Raya Juanda yaitu di Jalan Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Kota Bandung. Goa yang dulunya dijadikan terowongan PLTA ini terdapat sekitar 15 lorong dan beberapa ruangan seperti Ruang Kamar untuk tempat istirahat / tidur para Tentara Belanda, Ruang Interogasi untuk para tahanan, Penjara atau Ruang Tahanan.Tak berbeda jauh dengan Goa Belanda, Goa Jepang juga berada di kawasan Taman Hutan raya Juanda dengan jarak sekitar 400 meter dari Goa Belanda. Goa Jepang digunakan sebagi tempat persembunyian dan berkumpulya tentara Jepang dalam mengatur strategi dan sebagai tempat pertahanan militer Jepang.
4. Gedung Jaarbeurs
Jika kita sekarang mengenal dengan adanya Braga Festivak, ternyata dulu juga acara serupa pernah digelar. Dimulai dari gagasan lembaga pada masa kolonial Beanda untuk mengembangkan pariwisata Bandung, pameran tahunan sebelum Braga FFestival pun digelar dengan nama Jaarbeurs. Gedung yang digunakan sebagai pameran Jaarbeurs ini bertempat di Jalan Aceh No. 50, Kota Bandung.
5. Gedung Indonesia Menggugat
Jika dilihat dari kejauhan, bangunan ini memang terlihat seperti rumah tinggal. Namun siapa sangka bahwa ternyata bangunan ini memiliki nilai sejarah yang penting bagi Indonesia. Bangunan ini diberikan nama Gedung Indonesia Menggugat karena tempat ini pernah menjadi saksi bisu diadilinya Soekarno dan pejuang lainnya atas tuduhan hendak menjatuhkan pemerintah Hindia Belanda. Tuduhan itu kemudian dijawab Soekarno dengan gugatan yang disebut “Indonesia Menggugat”. Gedung yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5, Kota Bandung ini kini berfungsi sebagai tempat penelitian, pameran, ataupun ruang pertemuan.
https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01262889/5-destinasi-wisata-bersejarah-di-bandung-378399
Gedung Sate, dengan cirinya yang khas berupa atap yang menyerupai sate ini memiki arsitektur yang unik dan memesona. Bangunan yang menjadi ikon Jawa Barat ini kini menjadi gedung pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1920, semula gedung ini disebut Gedung Hebe, namun seiring berjalannya waktu gedung ini akrab dikenal dengan sebutan Gedung Sate. Sejak tahun 1982, gedung sate sudah menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat hingga sekarang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, di atas menara gedung ini kita juga akan mendapati ruangan yang memuat replika makanan dan kebudayaan Sunda. Gedung ini bertempat di Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung.
2. Gedung Merdeka
Gedung Merdeka merupakan tempat dselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada April 1955. Pada mulanya gedung ini adalah gedung sederhana berupa kedai kopi tempat nongkrongnya meneer dan noni Belanda sampai akhirnya gedung ini mengalami berbagai perombakan. Tempat ini juga menjadi saksi sejarah kemerdekaan Indonesia mulai dari Konferensi Asia Afrika, pertemuan Konstituante RI, dan peristiwa bersejarah lain. Hingga kini, gedung merdeka ditetapkan sebagai museum Konferensi Asia Afrika. Gedung ini bertempat di Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung.
3. Goa Belanda dan Goa Jepang
Goa Belanda adalah salah satu goa peninggalan jaman penjajahan Belanda yang sekarang berada di Taman Hutan Raya Juanda yaitu di Jalan Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Kota Bandung. Goa yang dulunya dijadikan terowongan PLTA ini terdapat sekitar 15 lorong dan beberapa ruangan seperti Ruang Kamar untuk tempat istirahat / tidur para Tentara Belanda, Ruang Interogasi untuk para tahanan, Penjara atau Ruang Tahanan.Tak berbeda jauh dengan Goa Belanda, Goa Jepang juga berada di kawasan Taman Hutan raya Juanda dengan jarak sekitar 400 meter dari Goa Belanda. Goa Jepang digunakan sebagi tempat persembunyian dan berkumpulya tentara Jepang dalam mengatur strategi dan sebagai tempat pertahanan militer Jepang.
4. Gedung Jaarbeurs
Jika kita sekarang mengenal dengan adanya Braga Festivak, ternyata dulu juga acara serupa pernah digelar. Dimulai dari gagasan lembaga pada masa kolonial Beanda untuk mengembangkan pariwisata Bandung, pameran tahunan sebelum Braga FFestival pun digelar dengan nama Jaarbeurs. Gedung yang digunakan sebagai pameran Jaarbeurs ini bertempat di Jalan Aceh No. 50, Kota Bandung.
5. Gedung Indonesia Menggugat
Jika dilihat dari kejauhan, bangunan ini memang terlihat seperti rumah tinggal. Namun siapa sangka bahwa ternyata bangunan ini memiliki nilai sejarah yang penting bagi Indonesia. Bangunan ini diberikan nama Gedung Indonesia Menggugat karena tempat ini pernah menjadi saksi bisu diadilinya Soekarno dan pejuang lainnya atas tuduhan hendak menjatuhkan pemerintah Hindia Belanda. Tuduhan itu kemudian dijawab Soekarno dengan gugatan yang disebut “Indonesia Menggugat”. Gedung yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5, Kota Bandung ini kini berfungsi sebagai tempat penelitian, pameran, ataupun ruang pertemuan.
https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-01262889/5-destinasi-wisata-bersejarah-di-bandung-378399
Komentar
Posting Komentar